Saturday, April 4, 2009

tentang takut dan malam minggu

senangnya kalau sudah ketemu weekend. ayah ada di rumah, jadi saya bisa sedikit tidak neurotic dan tentunya bisa jalan-jalan! yay! sabtu malam ini kami ke alun-alun. rameeee sekali. sebenarnya Esha sudah ketiduran di jalan, dan juga waktu ayah dan saya makan bakso. tapi waktu digendong melewati arena mobil-mobilan, dia bangun. untunglah, jadi dia bisa ikut menikmati serunya alun-alun.

pertama, kami nonton pertunjukan topeng monyet di pendopo, terus Esha naik odong-odong (entah apa bahasa indonesia-nya), lalu dia naik kereta-keretaan (dan menolak untuk turun), terakhir dia naik motor-motoran yang digerakkan accu. pulangnya, dibelikan ayah mainan dan topi lebah.

waktu dia masih kecil, dia samasekali tidak mau naik odong-odong atau mainan apapun yang bergerak. sekarang, tidak mau berhenti :) tapi ada hal-hal yang berubah jadi tidak nyaman buat dia seiring dengan bertambahnya umur; dia tidak suka mahluk mirip penyedot debu bernama Noo-noo di Teletubbies. mungkin karena Noo-noo mengeluarkan suara-suara aneh. Esha juga biasanya akan lari masuk rumah atau memeluk saya kalau ada pengamen karaoke dangdut yang mampir. yang paling bikin saya penasaran, beberapa lagu klasik yang biasa dia dengar waktu bayi jadi tidak menyenangkan buat dia. bikin resah dan biasanya dia minta keluar dari kamar kalau tape-nya tidak saya matikan.

mungkin esha punya telinga yang sensitif, seperti halnya saya dan hidung saya yang rewel. tapi siapa tau waktu dia lebih besar nanti dia akan lebih bisa mencerna bunyi-bunyian.

0 comments:

Halaman-halaman Lain...

 

Blog Template by YummyLolly.com - RSS icons by ComingUpForAir