Wednesday, May 27, 2009

pulang ke bandung. yay!

sudah lama Esha gak melakukan perjalanan jauh. kalau surabaya-malang sih sudah jadi makanan sehari-hari. hehehe. jauh disini artinya melintasi pulau jawa. pulang ke bandung. terakhir dia ke bandung, baliknya langsung sakit kecapean. mudah-mudahan sekarang dia sudah lebih tahan menempuh jarak sejauh itu.

tadinya ayahnya dan saya mau coba naik kereta malam. pikir kami tidak akan terlalu melelahkan buat Esha karena dia pasti tidur di perjalanan. tapi sesudah dipikir-pikir lagi, kami tidak mau ambil risiko. lagian anak umur segitu kan penuh kejutan. bisa-bisa dia malah terjaga semalaman dan minta jalan bolak-balik lorong gerbong. jadi, kami putuskan untuk naik pesawat lagi. kalau dihitung-hitung, Esha sudah sering sekali terbang. tapi reaksi dia tiap kali pasti beda. terakhir, dia tidak mau duduk dan minta segala macam yang ada di sekitarnya; buku panduan keselamatan, majalah, kotak makanan... dan waktu dia sudah bosan, minta berdiri dan saya takut mengganggu orang yang duduk di depan.

kita lihat besok dia mau apa lagi selama di perjalanan. i hope she'll have fun, though :)

Monday, May 18, 2009

child abuse

lewat facebook saya dapat beberapa link video tentang anak-anak. biasanya menyenangkan, lucu, ngegemesin... tapi baru kemarin saya lihat yang bikin merinding dan menyesal - karena sudah meng-klik video-nya :( meskipun cuma 42 detik, tapi sisa gemetarnya terus berlangsung dan adegan-adegannya masih berputar tanpa kompromi di kepala saya sampai sekarang.

video-nya hasil rekaman CCTV yang dipasang di rumah, dimana ada dua anak (satu masih bayi, kakak perempuannya mungkin sekitar 2 tahun-an) dan satu baby sitter. dari detik pertama saja sudah horor sekali. si pengasuh menendang si kakak sampai terjerembab ke seberang ruangan. berikutnya... sudah tidak perlu diceritakan lagi. saya betulan gemetar dan sesak. di berita-berita, saya cuma lihat "hasil"-nya. anak umur 2,5 tahun dibekap sampai meninggal oleh pengasuhnya hanya karena susah disuruh mandi dan sebagainya. kemarin saya lihat proses-nya dan efeknya seperti kena palu godam di dada. tentunya si baby sitter biadab itu sudah masuk penjara dan orang-orang berharap bisa meracuni atau menusuk dia. tapi saya sih berharap bisa mengumpulkan semua gemetar dan sesak dan marah dari orang-orang yang menonton rekaman tadi dan menyuntikkan-nya ke hati dia. biar tau rasanya. biar menangis terisak-isak di pojokan sel-nya seumur hidup.

haahhh... orang tua bekerja harus jauh lebih hati-hati lagi kalau cari pengasuh. jangan biarkan dia cuma sendirian di rumah. harus waspada dengan perubahan sikap anak selama ada di bawah pengasuhan baby sitter-nya. tapi kalau sudah lihat video seperti yang tadi, rasanya orang tua manapun akan jadi skeptis dan memilih untuk menjaga sendiri anaknya atau menitipkan ke kakek/neneknya atau kerabat dekat.

parents, ayo... kita harus makin sayang sama keluarga. terutama sama anak. meskipun kadang-kadang jengkelnya udah gak ketahan, jangan sampe bikin anak trauma dengan "hukuman" yang kita kasih. i know sometimes it takes bigger than ourselves to be patient, but a little work will worth it good for the rest of your life :)

Halaman-halaman Lain...

 

Blog Template by YummyLolly.com - RSS icons by ComingUpForAir