Thursday, February 5, 2009

makan yuk, Sha?

cerita klasik ibu-ibu: anaknya susah makan.

sama. Esha juga gitu. dari mulai dia dikenalin sama makanan pendamping ASI waktu umur 7 bulan sampe sekarang hampir 14 bulan, paling cuma 2 bulan aja dia lahap makannya. bulan ke-10 sampai 12, dia mau makan apa aja. sayur, karbohidrat, buah, susu... senangnyaaa. sesudah ulangtaun yang pertama, mulai mogok lagi. beratnya drop. saya bingung, kalut, dan udah stress duluan sebelum mulai nyuapin. tapi, sesudah baca-baca posting di beberapa forum parenting, saya agak tenang. ternyata, banyak ibu-ibu yang mengalami masalah yang sama, terutama memasuki umur 1 tahun.

alasannya, karena anak umur segitu sedang tumbuh ke-aku-annya. lagi pilih-pilih apa yang dia mau. jadi orangtuanya harus banyak sabar dan belajar untuk ajak si kecil bisa berkompromi. kalo dihubungin ke soal makan, ada yang bilang "kasih aja dulu apa yang dia lagi pengen makan." tapi saya lebih setuju sama ibu-ibu yang tricky; mendapatkan tujuannya tapi tanpa bikin si anak merasa sengsara (meskipun pada prakteknya jadi 'tricky' tidak segampang itu). kadang-kadang saya kehabisan stock sabar dan jadinya meledak, tapi begitu liat Esha langsung minta maaf dan pelukin dia. sekarang sih saya sudah lebih bisa menguasai diri. kalo Esha mulai geleng-geleng dan tutup rapat mulutnya, saya ngalah aja. sejam kemudian dia mau makan lagi, kok. dua hal yang saya tanam ke diri saya:
1. jangan maksa
2. jangan emosi dan marah-marah
nanti bisa bikin anaknya malah tambah gak mau makan.

sekarang sih, Esha udah lancar lagi makannya, sesudah dibuatin capcay kuah kemaren dan sembuh dari batuk yang bikin tenggorokannya gak enak buat nelen. Alhamdulillah.

benar, dan selalu benar, bahwa acara makan harus dibuat menyenangkan (tapi tanpa jadi berantakan, tentunya ;) )

0 comments:

Halaman-halaman Lain...

 

Blog Template by YummyLolly.com - RSS icons by ComingUpForAir