Tuesday, February 16, 2010

Banyak Makan Tapi Tidak Gemuk [artikel Nakita]

saya yakin banyak ibu-ibu yang juga kepikiran, "kenapa ya si kecil kok berat badannya naiknya pelan banget padahal dia makannya lahap dan minum susunya banyak?" tenang, bu. jangan langsung berpikir si kecil kurang gizi atau tidak sehat (karena saya sendiri paling tidak suka berpikir demikian meskipun Esha awet mungil :) )
Artikel dari Nakita ini mungkin bisa membantu ibu mencari jawaban dari "kenapa" itu tadi.

Yang Penting: Sehat!

Meski anak-anak terlihat kurus atau pertumbuhan BB-nya tidak optimal, tapi kalau makannya bagus, orangtua tak perlu khawatir. Apalagi bila semuanya dipastikan baik, termasuk hasil pemeriksaan lab menunjukkan tidak ada penyakit, bisa jadi secara genetik anak memang tidak bisa gemuk. Selain itu, tinggi badan juga bisa membuat penampilan anak tampak kurus, yakni bila menurut umur, TB-nya lebih sementara BB-nya cukup. Namun, sekali lagi, selama tak ada yang mencurigakan dan anak pun jarang sakit, berarti tak ada yang perlu dicemaskan.

Kemampuan Anabolisme & Katabolisme

Sebetulnya, makanan hanya salah satu faktor yang mempengaruhi optimal tidaknya pertumbuhan anak. Masih ada faktor lainnya, seperti kemampuan tubuh untuk menyimpan sari-sari yang dianggap penting dari makanan yang masuk (anabolisme) dan kemampuan tubuh untuk menghancurkannya (katabolisme). Nah, pada masing-masing anak, kemampuannya berbeda. Jika kemampuan anabolismenya baik, maka makanan yang masuk dapat disimpan dengan baik pula dan akhirnya "jadi daging". Sebaliknya, anak yang sistem katabolismenya lebih tinggi, begitu makanan masuk, sebelum diserap pun banyak yang hancur. Kemampuan anabolisme dan katabolisme lebih bersifat genetis alias diwariskan secara turun-temurun.

Pada Esha, kasusnya mungkin sistem katabolisme yang lebih tinggi. Dari masih bayi, tiap asupannya banyak, langsung lancar "dibuang" lagi. Sampai ibu saya bilang dia mirip burung. Makan banyak - pup - makan banyak - pup. Hehehehe.
Tapi, ibu, tetap pantau asupan gizi-nya, ya. Terutama pada anak aktif. Makan banyak belum tentu gizi-nya baik juga, kan? Yang penting, tetap semangat menemani anak saat makan.

Semoga bermanfaat ya, bu :)

0 comments:

Halaman-halaman Lain...

 

Blog Template by YummyLolly.com - RSS icons by ComingUpForAir